Alergi Air Hujan

Rutinitas luar yang mengharuskan saya menjauh dari unit komputer membuat blog lirik kiri kanan ini mulai jarang menghadirkan tulisan terbaru. Sebagai seorang Solo Blogger, siapapun pasti akan sulit membagi waktu untuk menulis dan mengerjakan rutinitas lain hidupnya. Tetapi apapun itu, di sela ada kesempatan saya selalu mencoba untuk menulis satu atau dua paragraf.

Hari ini bukan lanjutan paragraf demi paragraf yang saya hadirkan melainkan sedikit cerita tentang pengalaman atau boleh di sebut penyakit yang cukup aneh yang di alami oleh teman saya. Penyakit ini hampir membuatnya pingsan atau pun lebih fatal lagi. Tetapi syukurlah hal tersebut tidak terjadi.


Ceritanya seperti ini. Satu hari yang lalu sekitar pukul 20.00 WIB saya membantu teman saya memasang tenda buat warung dadakan di areal nonton bareng Piala Dunia. Sekitar pukul 20.45 menit tiba-tiba turun hujan yang cukup deras. Karena tenda belum selesai terpasang dan hujan serta angin kencang datang, kami berdua terpaksa bekerja cepat agar tenda dapat diselesaikan sehingga barang-barang yang disediakan tidak basah.
Tetapi sekitar 15 menit kemudian tiba-tiba teman saya mencari tempat berlindung dan duduk kemudian meminta tolong kepada saya. Ia mengatakan bahwa seluruh badannya terasa gatal dan membengkak sehingga sulit bernafas. Ia juga mengatakan seperti ingin pingsan. Lalu kemudian meminta tolong saya mengambil air panas yang ada di termos. Saya pun bergegas mengambil dan setelah itu ia minta agar air panas tersebut di siram ke seluruh badannya. Saya takut ketika ia meminta hal tersebut, tetapi dikatakan tidak mengapa. 
Akhirnya air panas saya siramkan ke seluruh tubuhnya. Anehnya ia sama sekali tidak merasa panas dan kembali meminta agar sisa air panas tersebut dimasukkan kedalam gelas serta di kasih gula. Ketika ia meminumnya, ia mulai merasa tenang dan bagian tubuhnya yang membengkak mulai berkurang.

Setelah tenang, ia meminta handuk dan pakaian kering yang baru yang memang telah ia bawa sebelumnya. Kemudian setelah sangat tenang, ia menceritakan bahwa kulitnya alergi terhadap air hujan. Katanya hal ini baru diketahuinya satu bulan yang lalu saat tangannya yang tidak tertutup jas hujan membengkak ketika terkena air hujan.

Apa yang di alami oleh sahabat saya tersebut cukup aneh. Karena hanya air hujan yang membuat alergi. Dan penyakit ini belum ia periksakan ke dokter. 
Saya juga katakan kepada teman saya tersebut untuk mencoba menampung air hujan lalu merendam tangannya untuk mencari tahu apakah air hujan yang terkandung juga menyebabkan alergi dan kulit membengkak? sampai saat cerita ini dituliskan, saya belum bertemu kawan saya tersebut untuk mengetahui hasilnya.

Dari cerita tersebut, mungkin kawan blogger atau pengunjung blog ini pernah memiliki pengalaman tentang jenis penyakit yang menurut saya cukup aneh ini!.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama