Penjual Koran dan Majalah versus Penjual Nasi Bungkus

Foto From : herdiananantaputra.blogspot.com
Yang namanya persaingan ternyata tidak hanya terjadi di Dunia Olah Raga seperti Real Madrid vs Barcelona atau Manchester United vs Manchester City, atau Antara Team Yamaha vs Honda dalam balap MotoGP atau persaingan dalam dunia Politik antara Partai A vs Partai B, Calon A vs Calon B. Namun persaingan juga terjadi di dunia perdagangan, seperti pedagang asongan! Anda pasti tahu apa itu pedagang asongan. 


Pedagang Asongan adalah pedagang yang menjual dagangannya dengan cara di tenteng atau di gendong. Beda ama pedagang kaki lima, walaupun kakinya lima tapi pedagang kaki lima cuman mangkal doank, tapi kalo asongan lebih mobile karena banyak bergerak alias muter-muter menjajakan dagangannya.

Persaingan antara penjual koran dan majalah vs penjual nasi bungkus, demikian judul tulisan saya kali ini. Tulisan ini di ilhami dari kisah nyata perjalanan admin blog ini pulang dari salah satu kota di Indonesia.
Alkisah, Bus adalah salah satu alat transportasi darat antar kota - antar kabupaten yang digunakan di daerah ini. Pada waktu itu saya hendak pulang dari kegiatan diluar kota. Pada pukul 07.30 pagi, dari tempat menginap, saya berangkat naik ojek menuju Terminal Bus Antar Kota. Sesampainya disana, saya duduk santai diruang tunggu sambil menunggu jam keberangkatan tiba (Jam berangkat pukul 08.15 WIB). Tak lama kemudian, datang pula sepasang suami-isteri yang juga hendak berangkat keluar kota. Mereka berdua duduk tak jauh dari tempat saya. Dibelakang tempat duduk saya, ada juga kursi tunggu dan ditempati seorang bapak yang juga seorang calon penumpang. 
Sekitar pukul 07.45, datanglah penjual koran dan majalah yang menawarkan dagangannya kepada setiap calon penumpang yang duduk di terminal kota tersebut. Pedagang koran dan majalah tersebut terlihat menawarkan koran kepada suami isteri calon penumpang tadi. Di waktu yang bersamaan, datang juga pedagang asongan lainnya yang menjajakan nasi bungkus kepada bapak yang duduk dibelakang saya. Sementara pedagang koran menawarkan koran kepada suami isteri tersebut, bapak yang duduk di belakang saya telah membeli nasi bungkus dari pedagang nasi tersebut.

Entah ini guyon atau bukan, tiba-tiba dengan suara lantang penjual nasi bungkus berkata begini " Nasi bungkus...nasi bungkus, pagi-pagi mending makan nasi bungkus dari pada baca koran.." demikian celotehnya. Sementara itu penjual koran dan majalah tersebut berhasil menarik hati sepasang suami isteri yang kemudian membeli koran dan majalahnya.
Penjual nasi bungkus pun masih tidak berhenti meneriakkan yel-yel kas miliknya; "Nasi bungkus pak.. bu, enak bu masih panas. dari pada baca koran....". Mendengar celotehan yang tak kunjung berhenti dan terus memojokkan si penjual koran dan majalah, kemudian dengan suara nyaring pula pedagang koran dan majalah tersebut pun akhirnya buka mulut dan berkata; ".. Koran-koran,... berita hangat pagi ini, lima orang di Jakarta meninggal dunia akibat makan nasi bungkus... koran-koran.."
Mendengar celotehan tersebut, aku mendadak tersenyum setelah melihat sang bapak yang duduk dibelakangku tiba-tiba berhenti menikmati nasi bungkusnya.. dan sepasang suami isteri yang juga berhenti membaca koran miliknya..!!

Itulah kisah nyata Persaingan antar pedagang asongan "penjual koran dan majalah vs penjual nasi bungkus" yang ku lihat tepat di depan mata kepala ku sendiri.

12 Komentar

  1. Hahaha...kisah nyatanya kocak sekali sob!
    :D
    Kalau ane, pasti sudah ane abadikan di buku diary. Keep blogging sob!
    HIDUP BLOGGER INDONESIA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggap az blog ini diary-nya hehheeee...
      thank udah mampir flend! artikel blogging T4 selanjutnya aq tunggu nich!

      Hapus
  2. gonta ganti template ae!!!
    gini nih kalo dah liat blog full stylish teh, jadi kepengen yg keren2...xixixixi
    mancap mancap \m/

    BalasHapus
    Balasan
    1. sambil belajar kang beben. mohon pencerahannya!

      Hapus
  3. sungguh lucu cara promosi marketing pedagang asongan yang sebenarnya kreatif tapi tidak sehat karena membuat citra image kompetitornya jadi negatif :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul--betul! mgkn ini yg dikata'in *Namanya Juga Usaha...*

      Hapus
  4. kwwkw kocak abis..ada ya yang kayak gitu. persaingan gak sehat itu. tapi ga sampai adu jotos kan pedagang itu? pada becanda aja kali ya? harusnya sesama pedagang yang sama2 nyari rezeki di tempat yang sama, saling menghargai ya, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin juga masuk kategori Tips dan Trick menjadi Pedagang Asongan hahahahha....

      Hapus
  5. wkwkwkwk dari pertama saya baca nya serius,tapi, pas nyampe kalimat "Koran-koran,... berita hangat pagi ini, lima orang di Jakarta meninggal dunia akibat makan nasi bungkus... koran-koran.." jadi sakit perut saya nahan ketawa sob.. :D

    keep posting ya sobat.. :D

    oya, di tunggu follow back nya sob.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. thank udah mampir and follow sob!
      tunggu az kunjungan baliknya.

      Hapus
  6. haha... Pasti cuma bercanda aja itu bro... udah biasa guyon kayak begitu sesama pedagang asongan... tapi lumayan lah buat hiburan kita yang lagi dalam perjalanan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh jadi itu trik menarik peminat untuk membeli!

      Hapus

Posting Komentar

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama