About Dayaknesse

Hallo All Blogger..!

Dari beberapa temen di kota (orang / suku jawa) menceritakan tentang suku jawa itu memiliki tata cara dalam berbicara itu mulai dari bahasa yang kasar sampai ke bahasa yang paling halus. Tingkatan seperti ini membuat banyak orang dari luar pulau Jawa akan berhati-hati ketika berbicara saat bertemu orang jawa. singkatnya seperti itu penjelasannya.

Lalu bagaimana dengan suku dayak?

Gadis Dayak MaanyanKalau berbicara tentang suku dayak sebenarnya tidak memiliki tingkatan bahasa seperti suku jawa. Suku Dayak memang memiliki banyak bahasa yang berbeda dalam tiap sukunya. Misalnya begini, kalau dayak Ngaju mengatakan "kamu mau pergi kemana" maka dibahasakan menjadi "Ka Kueh Ikau", terus dalam bahasa dayak ma'anyan menjadi "Ma Awe Hanyu" kalau lebih kedalam hutan ada bahasa dusun yang juga bagian dari bahasa maanyan, kalimatnya menjadi "Ga Awe Hanyu", (sebenarnya masih ada suku dayak lainnya, tapi gue capek nulisnya hehehe..). Bahasa yang disampaikan diatas tidak ada tingkatan kasar atau halusnya, semuanya sama rata atau setara. 

Gadis Dayak Maanyan
Disamping itu, suku dayak adalah suku yang selalu berbicara apa adanya, suku melucu dan terkadang karena saking suka berbicara akhirnya tidak bisa membedakan bagaimana cara ia berbicara untuk orang yang lebih tua atau untuk orang yang lebih muda darinya. Namun taukah anda semuanya itu sebenarnya hanya untuk menutupi kekurangan yang ada pada dirinya. kekurangan apakah itu? 

Gadis Berpakaian Adat Dayak
Suku Dayak sebenarnya adalah Suku Pemalu (kadang biarpun lapar, tapi kalau rasa malunya datang malah jadi sanggup gak makan dari pada menanggung malu hehehe..) Tetapi walaupun demikian, orang dayak sebenarnya adalah orang yang murah dan baik hati kepada siapapun.

Wanita Dayak Maanyan
Nah sobat, ketika anda memiliki sahabat yang aslinya adalah suku dayak di daerah anda, maka janganlah cepat tersinggung bila ocehannya ada yang gak ber-tata krama, karena sebenarnya itu adalah bawaan dari kebiasaan suku dayak. Tetapi sekali lagi saya menjamin 100 persen atau bahkan 1 juta persen bahwa orang dayak itu memiliki hati yang luar biasa baiknya.

38 Komentar

  1. salam kenal. boleh tukar bloglist sama kakak?

    BalasHapus
  2. Setiap suku memiliki tata bicara sendiri2 bung.
    Di jawa tingkatannya ada 4 malahan. :D

    gadisnya cantik2 tuh. :D

    BalasHapus
  3. di jawa pun ada yang kaya gitu gan, ada yang emang ucapanya blak blakan. jadi ya jangan di abil hati, emang logatnya. ehm,ini lah enaknya indonesia, kita belajar banyak tipe. tpi sayang, kenapa perbedaan selalu jadi permusuhan ya terkadang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenarnya waktu zaman orde lama-baru dulu kita gak pernah membeda-bedakan, tapi sekarang baru timbul. jadi gue cuman ambil kesimpulan bahwa ini merupakan bumbu-bumbu dari gerakan Reformasi. ntar suatu saat pasti hilang juga perbedaan seperti ini.

      Hapus
    2. wah jangan hilang dong perbedaanya, kalau hilang berarti kita sudah tidak punya budaya masing masing dah. yang baik, perbedaan itu untuk menjadi persatuan. hehehhe. ya ga gan?

      Hapus
    3. maksud gue perbedaan pendapatnya yang hilang bro! bukan budayanya yang hilang. hehehe..

      Hapus
    4. ou gitu ya gan... bener juga tu kalau gitu.

      Hapus
  4. betul sob pepatah mengatakan lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya, itu hanya sekedar nilai adat kebiasaan yang pasti semuanya adalah sama, betulkan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yng jelas sama-sama makan nasi bro! gkgkgk...

      Hapus
  5. wah saya baru tau sob...? kalo ternyata suku dayak itu pemalu...? saya org jawa sob..? emang suku jawa ada tingkatan2 dalam bahasa..? tp di jaman yang sekarang ini,tingkatan2 kata seperti yang sobat jelaskan,sedikit-demisedikit sudah mulai hilang sob,soalnya udah banyak yang mulai menggunakan bahasa indonesia sob...? jadi lebih nyambung heehhehehe nice artikel.....

    ada yang ketinggalan sob,,salam ya buat cewek2 dayak,cantik2 tuch wkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenarnya inti komentar elo ini, diatas ato dibawah?? wkakakak..!

      Hapus
  6. kalo di suku madura kang ada 3 tingkatan . .
    yang walo berbeda tetap 1 indonesia

    BalasHapus
  7. ngomong2 cewek nya cantik2 yah hahha

    BalasHapus
  8. Saya berasal daru Jawa, khususnya suku sunda. Pada suku sunda terdapat tatanan/tingkatan kehalusan bahasa yang cukup banyak, seperti misalnya kata 'makan', pada bahasa sunda menjadi 'neda, tuang, emam, dahar, madang, lelebok...dan ada kata-kata yang semakin diteruskan merupakan kata yang semakin kasar. Dan biasanya setiapa tingkatan kehalusan kata itu akan disesuaikan dengan usia dan status sosial sang lawan bicara. Dan bila berbicara dalam bahasa sunda, saya juga masih menggunakan tatanan yang berlaku, walaupun sebenernya saya ini orangnya asal ceplos aja sih hehe...makanya jangan tersinggung ya kalo ada kata-kata saya yang kurang berkenan :)

    Dalam hal ini saya mendapat pengetahuan baru tentang budaya suku dayak. Walaupun saya belum pernah berkomunikasi secara tatap muka langsung dengan suku dayak, tapi saya yakin beliau-beliau itu sangat ramah. Dan yang pasti gadis-gadisnya maniiiiiiis abis :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehee.. semua pasti suka yang manis2 tentunya. (emang gula) gkgkgkk!

      Hapus
  9. Selamat , sobat dapet award. :D

    BalasHapus
  10. Dulu ada salah kaprah di sebagian masyarakat Jawa di sekitar saya yang menyamakan suku Dayak dengan suku-suku terbelakang di Papua. Bahkan untuk menggambarkan orang yang arogan, sering disebut sebagai "ndayak". Waktu itu saya bingung setengah mati karena dari banyak literatur majalah dan buku yang saya baca, foto orang Dayak itu putih-putih, mirip sama Chinese, apalagi ceweknya. *ngiler*

    Barulah setelah SMA punya kesempatan pacaran sama cewek Dayak, anak pindahan dari Pontianak. Lupa saya keturunan Dayak apa. :) Pokoknya cakep deh. Hehehe... *curcol*

    BalasHapus
  11. makasih pen untuk artikel tentang suku dayak nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. tapi gak semuanya bisa gue tuliskan disini. cuman ngambil inti sarinya aza walaupun belum semua inti sari itu diulas lengkap. ya buat info singkat aza bro!

      Hapus
  12. Deuh..tuh feature gadis dayaknya cantik euy...#salah fokus.

    Wah, kalau dalam satu suku [dayak] banyak amat bahasanya..dijamin saya bakal lost at the conversation tuh. Jd pakai Bahasa Inodnesia saja deh..hehheehe.

    Btw, ada 1 kemiripan neh dengan suku daya, saya kalau laper tapi males beli makan ya gak makan deh..#eh, beda ya alasannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sangat beda..karna ini bukan malu tapi males hihihi..!

      Hapus
  13. boleh kawan. thank udah mampir!

    BalasHapus
  14. Kenapa perempuan dayak cakep cakep...?
    Aku meski orang Jawa, ngomong ama yang lebih tua, kalo misal sedialek, tetep pake bahasa kasar, muahahaha... abisnya gak bisa kalo alus :-w

    BalasHapus
  15. haha si una protes sama Tuhan tuh ... tapi bener juga mungkin foto yang di atas orang dayak yang sudah lama menetapi di lain tempat mungkin.. jadinya keliatan putih dan menurutku juga tidak pantas di sebut suku dayak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cewek diatas lahir di dan tinggal Buntok, bapaknya asli penduduk dayak suku Kampung 10 dan ibunya penduduk Paju 4. nah pernah denger kampung ini?
      Beberapa suku dayak ada yg berkulit hitam, tetapi sebagian besar orang dayak itu berkulit putih atau di dominasi kulit putih.
      kurang percaya? silahkan ke kalimantan. btw, dipulau jawa masih banyak koq org dayak asli yg menimba ilmu. jadi bisa cari tahu lebih jauh. demikian infonya bror!!

      Hapus
  16. Saya pernah beberapa tahun di komunitas Suku Dayak Jangkang, dan mempelajari kesenian tariannya. Bahkan saya ikut bersama mereka dalam memeriahkan FBBK (Festival Bumi Budaya Khatulistiwa) tahun 2004 yang lalu. Saya sedikit banyak tahu dengan komunitas Suku Dayak ini, terutama pada suku Dayak Jangkang dari Kabupaten Sanggau.

    Pengalaman saya berinteraksi dengan mereka memang benar seperti yang ditulis dalam artikel ini. Mereka baik hati, dan sangat menghargai persahabatan. Itu saja yang saya rasakan selama berinteraksi dengan komunitas ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya juga punya temen dari suku dayak jangkang Kang!, tapi sekarang jarang bertemu lagi soalnya tinggal di kapuas.

      Hapus
  17. Mampir bung. Nunggu artikel baru nya.

    BalasHapus
  18. sampai saat ini saya belum pernah jumpa sama orang suku dayak, ternyata yang cewek cantik2 juga ya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama