Berinteraksi dengan Hantu

Konten di bangun untuk dapat di nikmati. Agar semuanya dapat terwujud maka penikmat pertama yang harus dapat merasakannya adalah kita sendiri. Ketika menuliskan ragam informasi, cerita, berita, tips dan lainnya sebagainya, sebelum disampaikan kepada publik alangkah sebaiknya tulisan tersebut kita baca kembali. Apakah sudah dapat kita nikmati dan kita mengerti? Jika ya, barulah kita bagikan kepada para pembaca agar mereka juga ikut merasakan hal yang sama.

Menjangkau seluruh berbagai lapisan usia memang bukan hal yang mudah. Kadang kita perlu menanggalkan segala macam ciri khas kita dalam dunia nyata hanya untuk dapat berbaur baik dengan semua orang pengguna internet.

blog demographic
Audience Demographic

blog demographic
Audience Demographic

Kadang untuk membuat sebuah tulisan agar mampu berbaur dalam dunia internet ini, seorang penulis blog bisa berkata : saya, gue, aku, kamu, elo, sobat, sahabat, ane, ente, dan banyak kalimat lainnya untuk dapat berinteraksi dengan baik. Ini semua penting dan menurut saya wajib untuk dilakukan.

Saya sering berkata dalam hati, bermain di media online seperti internet ini seperti sedang berinteraksi dengan hantu, karena kebanyakan hanya berbicara menggunakan media kata dan gambar. Namun ini adalah hantu yang baik karena bisa memberikan pengetahuan, informasi, cerita dan berbagai kegiatan dimana hanya bisa saya ketahui tanpa pernah menginjak satu ujung jari kaki pun diatasnya. Inilah yang membuat semuanya menjadi luar biasa.

Ini merupakan bagian pengalaman yang luar yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya karena memang dunia dimana tempat saja berpijak dan tumbuh ini merupakan bagian dari satu titik dalam google map yang hampir tidak kelihatan dalam atlas dunia. Pedalaman Kalimantan di bagian tengah ini yang dulunya terisolir dari dunia luar, ternyata bisa maju dengan teknologi internet seperti ini.

Inilah yang membuat saya menuliskan salah satu labels pada blog ini bertajuk dunia blogger. dunia dimana saya dan blogger lain bisa saling berinteraksi.

Bagaimana dengan anda?

10 Komentar

  1. Yah, menurut analisa gue, penikmat pertama tulisan kita adalah Tuhan, trus malaikat, trus hantu, trus robot, baru deh kita! Bhahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau penikmat tulisan saya yang pertama SE, kedua visitor, ketiga saya menikmat uangnya. hahahaha.....

      Hapus
  2. sip dech saya setuju dengan sobat.
    memang kalau di fikir fikir, kita memang seperti berbicara dengan hantu sob, ya sama dengan kita(saya dan sobat) kita sama sama nggak pernah melihat wujud asli, namun kita bisa merasakan kebersamaan ini. bener nggak sob..? hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul kawan! seperti lagu jauh dimata dekat di hati

      Hapus
  3. setujuh kang.. saiia pun sebenernya bisa dikit2 photoshop iia dari internet juga :( seneng nyebar luasinnya ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya juga latihan dari sobat tentang langkah2 kerja photoshopnya

      Hapus
  4. o jadi yang di sebut hantu itu para visitornya to. ... Jadi pembaca dan penulis buku itu sama hantunya ya bang?? Wah hantu pada berkeliaran nih jadinya

    BalasHapus
  5. bener juga kang :D hanya berupa ava dan komentar kalau di blog :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama