Logika Empat Unsur Kebijakan Adsense

Cukup lama tidak membicarakan tentang program periklanan ppc milik google yaitu adsense. Dan kadang ada banyak pemilik blog bahkan sudah mengubur mimpinya untuk mendapatkan kerjasama dengan google adsense karena begitu sulit dan tidak adanya alasan yang jelas tentang penyebab di tolaknya permohonan account adsense.

Di beberapa konten terdahulu saya menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh berbagai penulis blog tentang cara atau tips guna mendapatkan kerjasama program periklanan google adsense ini adalah semata-mata merupakan opini yang didasarkan atas logika dan pengalaman abstrak dari masing-masing pemilik blog yang telah memperoleh persetujuan dari tim adsense.

Dan hari ini saya akan mengupas tentang bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan kerjasama adsense menurut pemahaman pribadi.

Jika sebelumnya anda sudah membaca beberapa ulasan tentang adsense dalam blog ini, atau bagi anda yang belum membaca bisa melihat kembali dengan cara sorot kategori pada navigasi blog ini dan pilih topik adsense

Gambar memilih topik adsense di blog ini

Cara paling baru dan mungkin bisa membantu adalah dengan memahami empat unsur kebijakan. Untuk lebih jelasnya, saya uraikan dibawah ini :

Jika anda adalah salah satu pembaca dari adsense,blogspot.com, maka anda akan mendapatkan salah satu tips kebijakan untuk mendapatkan program adsense. Kebijakan tersebut salah satunya adalah menghadirkan konten unik dan berharga

Menurut Audia Mahartianto, Tim Kebijakan Adsense, mengembangkan suara yang unik adalah konten yang lahir dari ungkapan atau pendapat anda. Jika anda menemukan salah satu artikel penulis lain yang berharga, maka tugas anda adalah mengembangkan atau membuat pendapat dari pemahaman sendiri tentang artikel tersebut. Selanjutnya dikatakan pula bahwa (1) anda, (2) penerbit harus tumbuh secara bersama-sama dengan (3) pembaca (pengguna) serta (4) pihak pengiklan.

Kata bercetak miring dan ditebalkan diatas itulah yang menjadi fokus kita kali ini. Apa maksud dari kalimat tersebut?

(1). ANDA

Yang dimaksud dengan anda adalah kita para penulis blog. Kita sebagai penulis blog berkewajiban membuat konten yang mampu menarik minat para pengguna internet untuk hadir lebih lama dan bahkan kembali lagi untuk membaca konten-konten yang di sajikan. Anda harus bisa menciptakan keunikan, ciri khas, dan manfaat dari konten yang dibuat bagi pembaca.

(2). PENERBIT

Google sebagai mesin penelusuran adalah penerbit program periklanan ini. Disini Google mengharapkan  (meminta) anda sebagai penulis mampu menghadirkan nilai keunikan yang berharga bagi para pengguna internet sebagai pembaca yang mencari informasi lewat mesin penelusurannya. Keakuratan data dan informasi yang pengguna dapatkan dari weblog anda melalui mesin penelusuran google akan meningkatkan kepercayaan pengguna internet dalam menggunakan google sebagai mesin pencari informasi.

(3). PENGGUNA (PEMBACA)

Pembaca adalah para pengguna selaku pengkonsumsi informasi melalui media internet. Ketika para pencari / pengguna informasi ini mendapatkan apa yang mereka cari maka akan lahir kepuasan tersendiri yang menguntungkan bagi anda selaku penulis informasi dan Google selaku jembatan penelusuran.

(4). PENGIKLAN

Pengiklan sama seperti anda sebagai penulis. Namun di sini para pengiklan adalah mereka yang menggunakan layanan internet sebagai media usaha dalam pemasaran produk pribadi maupun perusahaan. Google merancang program adwords sebagai tempat untuk membuat program periklanan bagi para pengusaha online ini dan kemudian memasang produk-produk tersebut di situs atau blog yang memiliki kualitas pengguna (pembaca) yang benar-benar kompeten.

Jika empat bagian ini mampu berjalan secara beriringan, maka terciptalah Pertumbuhan yang saling menguntungkan semua pihak.
Sekarang yang perlu dilakukan adalah bagaimana agar penerbit merasakan bahwa anda, pembaca, dan pengiklan bisa bekerjasama untuk menciptakan hal tersebut? semuanya harus di mulai dari Anda.

Inilah sedikit pemahaman yang bisa saya bagikan kepada anda. Perlu anda ingat bahwa setiap pemahaman mungkin akan berbeda, tetapi dengan pemahaman berdasarkan apa kata anda, itulah yang akhirnya melahirkan sebuah keunikan baru dari konten yang disajikan.

Bagaimana pendapat anda ?