Opini Blogger Tentang Menghadirkan Artikel Blog

Ketika aktivitas online bukan merupakan bagian integral dari sebuah pekerjaan, maka manajemen waktu akan menjadi tidak teratur dan bergantung dari rutinitas pekerjaan di dunia nyata.

Demikian pula halnya dengan para blogger yang menghadirkan blog sebagai jurnal onlinenya. Anda akan mengalami masa-masa seperti ini, dimana suatu saat dalam kurun waktu tertentu bisa menghadirkan artikel secara kontinyu, tetapi di waktu berikutnya terlihat seperti sudah berhenti dari aktivitas blogging. Penyebab umum biasanya karena rutinitas seperti yang saya sampaikan diatas.

Pada dasarnya, hadirnya sebuah blog adalah untuk dan agar secara terus menerus bisa mendapatkan aliran konten yang di distribusikan kepada pembaca. Akan tetapi karena blog merupakan bagian jurnal dari seorang blogger yang notabene hanya untuk mengisi lembar posting pada saat dimana tidak ada aktivitas dan rutinitas lain yang mengganggu, terkadang hal tersebut diatas tidak bisa menjadi patokan dasar bagi seorang blogger.

Saya pernah menuliskan di blog ini tentang bagaimana agar konten dapat secara kontinyu hadir mengisi lembar posting blog yaitu dengan cara : ketika ada waktu luang dalam menulis artikel, tulislah sebanyak-banyaknya dan kemudian simpan pada draft posting lalu buatlah jadwal waktu untuk mendistribusikan konten tersebut sehingga tidak kehabisan bahan posting. Artinya anda tidak perlu mendistribusikan artikel tersebut setiap hari, tetapi bisa membuat kalender share posting dua atau tiga kali dalam seminggu. Karena ini juga menyangkut pembaca online anda. Semakin jarangnya anda mengisi ruang posting blog, maka semakin berkurang pula pembaca hadir di blog.

Di samping itu, konten yang di hadirkan tidak perlu seperti mengejar berita yang hot saat ini. Kita dapat membuat konten yang memiliki nilai kegunaan untuk waktu yang lama seperti materi sekolah yang akan terus digunakan oleh setiap orang secara kontinyu. Dan jujur saya katakan bahwa saya mengubah arah konten seperti ini adalah untuk menjaga artikel ini dapat pula di konsumsi oleh pembaca lain di lain waktu atau tidak habis ketika hadirnya konten lain yang saya share dalam kolom postingan blog ini.

Ini hanyalah opini pribadi dan mungkin akan berbeda dengan pandangan blogger lain. Apakah anda memiliki tips khusus tentang ini untuk dibagi ? 

10 Komentar

  1. mungkin kalo pikiran gw bisa juga dengan menghadirkan penulis tamu bro, jadi kita bisa saling bertukar artikel atau bisa juga dr luar blogger

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya juga punya pemikiran begitu MON. lebih baik dan saling menyokong ketimbang hanya saling bertukar link.

      Hapus
  2. memang sih sob, artikel yang awet atau tahan lama adalah artikel yang menjurus ke ilmu, misalnya tutorial, tehnik2 komputer atau yang sobat bilang di atas, materi sekolah.

    itu nggak ada masa habisnya, sampai kapanpun tetep di cari, berbeda dengan berita atau pun foto2 yang lagi populer, berganti tahun akan di tinggalkan.

    kecuali foto bugil. semakin kedepan semakin larias hehehehe.. tapi sangat tidak mendidik generasi bangsa, malah terkesan menjerumuskan.. bener nggak sob..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 100 persen betul kawan! saya setuju dengan pendapatnya. kita memang sudah jauh dari budaya timur yang bermartabat. sekarang memang lebih terlalu open banget!

      Hapus
  3. idenya stumong boleh juga, soalnya kalau saya sendiri si nda ada ide e. hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ide ini juga pernah saya tuliskan pada artikel blog ini sob. silahkan baca di : empat cara menarik pembaca baru di blog.
      saat ini memang udah saya buka melalui contact saya di navigasi page blog ini. kalau sama2 punya minat, yuk kita kembangkan bersama!

      Hapus
  4. senyampenya aja om
    aku males bikin draft karena pasti ga bakalan sesuai dengan isi kepala saat jurnalnya dipost. jangankan begitu, ngetik baru setengah harus ditunda saja aku sudah ga bisa lanjutin dilain waktu. moodnya udah ga dapet...
    ga tau kenapa aku susah disuruh nulis bener atau dikasih tema. pokoknya harus mengalir sesuai apa yang lewat di kepala...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe..just my opinion kawan. semuanya memang tergantung kembali pada masing2 penulis.

      Hapus
  5. kalau saya lagi semangat nya nulis kang sampek bisa membuat 4 draft namun semua itu tergantung mood nge blog . Dan pemikiran tentang apa yagn mau dihadirkan bagi pembaca

    BalasHapus
  6. blogging memang tidak akan pernah lepas dari aktifitas menulis. Memang ada baiknya seperti yg mas penho sampaikan lebih baik menulis artikel lebih dari satu ketika kita pnya bnyak waktu. Simpan di draft sehingga kita bisa mempublishnya kapan2 saja, jadi kesannya postingan kita akan terkontinyu trus. Cman masalahnya..mencari ide untuk ditulis itu yg susah..mau menulis satu artikel aja susah gmn mau menulis lebih dari satu apalg kondisinya kita tidak pnya ide untuk dituangkan dlm tulisan. Saya rasa kendalanya itu mas..

    BalasHapus

Posting Komentar

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama